Bukber with Rio Dewanto


 

Ola!

Alhamdulillah gue dapat kesempatan buka bersama dengan Rio Dewanto. How lucky i am. Terima kasih teman-teman SD yang manggil gue Bejo. Alhamdulillah bisa dapat keberuntungan, sesuai nama panggilan dari SD itu. :mrgreen:

Kenapa gue bilang gue beruntung? Alhamdulillah banget gue bisa dapat kesempatan dengan menukar points yang ga sebanyak pas awal. Jadi awal persyaratannya itu ternyata menukar 2000 points dari gopoints. Gue baru liat kemarin di aplikasi gojek tentang deal itu. Sempat sih dapat infonya ada bukber di linenya gojek, tapi sekilas lalu aja liatnya. Kemarin di kantor iseng buka2 gopoints. Terus makin iseng tukar points-nya. Pas sore, dapat email yang konfirmasi undangan, bisa hadir untuk acara Bukber with Rio Dewanto tanggal 14 Juni.

Acaranya gimana?

Jujur, awal-awal agak bosen. Gue datang tepat waktu sesuai undangan, pas jam 4. Ya tapi macetnya Jakarta, masih sepi. Jam 5 kurang Rio Dewanto datang dan langsung memperkenalkan diri. Abis itu dia interview dulu sama panitia. Sempat ngobrol-ngobrol dulu sama kita yang peserta sih, terus balik briefing sama panitia. Jam setengah 6 kurang acara baru dibuka sampai pas azan magrib. Sebelum acara dibuka, berhubung salah satu teman gue, Gebs, ulang tahun pas tanggal 14 Juni, jadi lah gue minta Rio Dewanto buat ngucapin. Ahahaha.. Kadonya itu dulu ya, Gebs! 😛 :mrgreen:

Acara dibuka dengan pengantar dari panitia. Dikenalkan lah Gojek itu. Ada program apa aja, terutama selama bulan Ramadhan ini. Salah satu yang gue baru tau itu kita bisa donasi di Go-Tix. Ternyata Go-Tix nggak hanya buat beli tiket film dan event, tapi bisa juga ikut acara sosial dengan donasi. Ada 4 event di dalam itu. Lebih lanjutnya langsung cek di Go-Tix aja yak.

Abis buka puasa, sholat, dan makan, acara mulai seru. Udah semakin akrab antara peserta dan beberapa panitia. Ngobrol-ngobrol pas makan sangat membantu bikin akrab. Jam 7an akhirnya masuk ke acara berikutnya, yaitu Talkshow alias ngobrol-ngobrol sama Rio Dewanto.

Apa aja yang diobrolin? Banyak! Mulai dari kabar dia dan istrinya, serta calon anaknya. Terus menu sahur, pekerjaannya, sampai proses film dan rencana proyek yang berkaitan dengan filosofi kopi.

Jujur, sebelum bukber kemaren, gue nggak ngikutin proses pembuatan film filosofi kopi 2. Jadi baru tau kalo cerita film Filosofi Kopi 2 itu diambil dari sekian banyak cerita yang dikirim. Ternyata pembaca bisa submit cerita di aplikasinya. Katanya Rio Dewanto, ada sekitar 5000 cerita yang masuk dan hanya terpilih 2. Dua pemenang itu juga bisa ikut kelas menulis di Plotpoint. Whuwooo… kantor lama gue! *random kangen sama para bu bos buat main, ngobrol dan kumpul bareng* :mrgreen:

Katanya Rio lagi, cerita yang masuk lucu-lucu. Ada lah yang nulis Ben dan Jody pasangan homo. Ada lagi yang nulis Julie Estele jadi sama dua-duanya dan bikin the first movie of poliandri. Kreatif-kreatif yak. 😆 Aplikasi itu diciptakan biar pembaca bukunya bisa ikut turut andil dalam gagasan-gagasan di film.

Rio Dewanto juga cerita soal gimana proses chemistry antara Ben dan Jody, proses pembuatannya, target yang diinginkan untuk film Filkop 2, dll. Filosofi Kopi nggak hanya ada film yang pertama dua tahun lalu dan yang kedua bulan Juli nanti serta kedainya, tapi udah ada webseries, terus akan ada podcast di radio dan nggak ketinggalan komiknya. Semua cerita antara film Filkop 1, Filkop 2, podcast, dan webseries itu ternyata saling berkaitan, nyambung antara satu dengan lainnya. Can’t wait that! 🙂

Rio juga bilang, salah satu impian dan obsesinya adalah bikin sekolah kopi, mau belajar lebih dalam lagi soal kopi dan tahun depan mau ikut kompetisi barista. Whuwooo… gue juga mau ikutan belajarnya dong! :mrgreen:

Di tengah-tengah talkshow, ada kuis-kuis gitu lah. Lumayan ya gue bisa dapat 2 voucher Go-Glam, masing-masing 25ribu. Alhamdulillah. :mrgreen:

Acara ditutup dengan foto-foto dong! 😀 Alhamdulillah jadi nambah kenalan dan teman baru. Sampai jumpa di lain waktu ya, teman-teman. 🙂

Ciao!